描述
开 本: 32开纸 张: 胶版纸包 装: 精装是否套装: 否国际标准书号ISBN: 9787549585342
总 序
文化交流对人类社会的存在与发展至关重要。季羡林先生曾指出,文化交流是推动人类社会前进的主要动力之一,文化一旦产生,就必然交流,这种交流是任何力量也阻挡不住的。由于文化交流,世界各民族的文化才能互相补充,共同发展,才能形成今天世界上万紫千红的文化繁荣现象。
中国与东盟国家的文化交流亦然,并且具有得天独厚的优势。首先,中国与东盟许多国家地理相接,山水相连,不少民族之间普遍存在着跨居、通婚现象,这为文化交流奠定了良好的地理与人文基础。其次,古代中国与世界其他国家建立起的“海上丝绸之路”为中国与东盟国家的经济、文化交流创造了有利的交通条件。
中国与东盟诸多使用不同语言文字的民族进行思想与文化对话,自然离不开翻译。翻译活动一般又分为口译和笔译两类。有史记载的中国与东盟之间的口译活动可以追溯至西周时期,但严格意义上的笔译活动则出现在明代,至今已逾五百年的历史。
在过去五百年的历史长河中,东盟国家大量地译介了中国的文化作品,其中不少已经融入到本国的文化中去。中国译介东盟国家的作品也不在少数。以文字为载体的相互译介活动,更利于文化的传承与发展,把中国与东盟国家的文化交流推上了更高的层次。
2013年9月,国务院总理在广西南宁举行的第十届中国—东盟博览会开幕式上发表主旨演讲时指出,中国与东盟携手开创了合作的“黄金十年”。他呼吁中国与东盟百尺竿头更进一步,创造新的“钻石十年”。2013年10月,习近平总书记在周边外交工作座谈会上强调要对外介绍好我国的内外方针政策,讲好中国故事,传播好中国声音,把中国梦同周边各国人民过上美好生活的愿望、同地区发展前景对接起来,让命运共同体意识在周边国家落地生根。于是,把中华文化的经典译介至东盟国家,不仅具有重要的历史意义,同时还蕴含着浓厚的时代气息。
所谓交流,自然包括“迎来送往”,《礼记》有言:“往而不来,非礼也;来而不往,亦非礼也。”中国与东盟国家一样,既翻译和引进外国的优秀文化,同时也把本国文化的精髓部分推介出去。作为中国人文思想的出版社之一——广西师范大学出版社构想了“东方智慧丛书”,并付诸实践,不仅是中国翻译学界、人文学界的大事,更是中国与东盟进行良好沟通、增进相互了解的必然选择。广东外语外贸大学和广西民族大学作为翻译工作的主要承担方,都是国家外语非通用语种本科人才培养基地,拥有东盟语言文字的翻译优势。三个单位的合作将能够擦出更多的火花,向东盟国家更好地传播中华文化。
联合国教科文组织的官员认为,“文化交流是新的全球化现象”。 我们希望顺应这一历史潮流与时代趋势,做一点力所能及的事。
是为序。
刘志强
翻译后记
在印尼,《三字经》似乎鲜有人知。不过,在中国大地上,这本只有1134个字数的小册子却是家喻户晓、流传千百年的蒙学宝典,与《百家姓》《千字文》并称为三大国学启蒙读物。
《三字经》短小精悍,朗朗上口,字里行间充满了智慧,非常适合幼儿诵读。不过,《三字经》并不仅仅是一本早教教材,能够从南宋流传至今仍备受瞩目,一定有其独特的价值和魅力。
译者看来,《三字经》的价值,不仅在于其内容本身,而在于整本书所具有的传承民族文化、塑造民族性格的价值。
纵观全书,我们不难发现《三字经》用了很大的篇幅介绍了中华五千年文明,其中包括儿童教育理念、各种文化经典、特有的伦理道德观、历史纵览及著名的历史人物,等等。因此,在诵读《三字经》的过程中,儿童不仅可以了解到绚丽璀璨的民族文化,而且内心还会慢慢升腾起一种认同,一种民族自豪感。
也正是因为如此,在此译者诚挚地向印尼读者们推荐这本享有“袖里通鉴纲目”声誉的中国蒙学经典。相信,在这本薄薄的小册子中,您可以了解到中国文化的方方面面,进而理解现代的中国和中国人。换句话而言,《三字经》也许可以为您揭开中国这个古老国度的神秘面纱。
后,祝您开卷有益!
Catatan Penerjemah
Di Indonesia, agaknya Kitab Tiga Aksara (San Zi Jing) masih belum cukup dikenal. Padahal, buku tipis yang beraksara 1.134 ini telah beredar luas di tanah Tiongkok selama ribuan tahun dan dikenal sebagai salah satu dari tiga kitab pencerahan anak Tionghoa bersama dengan Bai Jia Xing (Ratusan Marga Tionghoa) dan Qian Zi Wen (Naskah Ribuan Aksara).
Kitab Tiga Aksara sangat cocok untuk dihafalkan oleh anak remaja karena mudah dipahami dan enak dihafalkan, tetapi sarat dengan kearifan. Namun, Kitab Tiga Aksara ini bukanlah sekadar buku pelajaran hafalan anak pra-sekolah saja. Sudah barang tentu buku tipis yang
diedarkan luas di tanah Tiongkok dari masa ke masa sejak masa Dinasti Song Selatan (tahun 1127-tahun 1279) dan masih tetap diminati sampai saat ini sebagai karya klasik pencerahan anak ini memiliki nilai dan daya tarik tersendiri yang bisa menembus batas waktu.
Menurut Penerjemah, nilai Kitab Tiga Aksara (San Zi Jing) tidakhanya terletak pada kandungan isinya saja, tetapi lebih pada nilainya dalam
proses pewarisan budaya dan pembentukan karakter bangsa.
Secara keseluruhan, tidak sulit ditemukan bahwa sebagian besar isi Kitab Tiga Aksara digunakan untuk memperkenalkan peradaban Tionghoa selama lima ribuan tahun, di antaranya pandangan tentang pendidikan,serangkaian karya klasik yang unggul, berbagai nilai moral dan etika khas Tionghoa, dan penelusuran sejarah Tiongkok serta keteladanan para tokoh sejarah, dll. Oleh karena itu, dalam proses penghafalan Kitab Tiga Aksara, anak-anak tidak hanya mengenal peradaban Tionghoa yang cemerlang, tetapi juga lambat laun menemukan jati dirinya sebagai bangsa Tionghoa dan merasa bangga akan identitas ketionghoanya.
Dengan alasan yang sama juga, Penerjemah di sini dengan penuh ketulusan hati memperkenalkan karya besar pendidikan anak usia dini yang dikenal sebagai “Buku Saku Rangkuman Budaya dan Sejarah Tiongkok” ini kepada pembaca Indonesia yang tercinta karena dengan
buku setipis ini Anda sudah bisa mengenal banyak tentang budaya Tionghoa, dan selanjutnya bahkan mungkin lebih mudah untuk memahami negara dan masyarakat Tiongkok kini. Dengan kata lain,Kitab Tiga Aksara mungkin bisa membantu Anda membuka “tirai bambu” yang selama ini menghalangi Anda untuk melihat Tiongkok
dengan lebih jelas.
Akhirnya, semoga buku ini benar-benar memberi manfaat bagi
Anda.
Zhang Wei
9 Oktober 2015
评论
还没有评论。